Kegiatan grebek TBC

Kegiatan grebek TBC

Kegiatan grebek TBC

Pada  hari selasa, tanggal 5 maret 2024 dinas kesehatan kota serang melalukan aksi grebeg TBC. 

Indonesia saat ini terus berupaya untuk melakukan pemberantasan penyakit TB. Program pencegahan TB dilakukan melalui upaya promotif dan preventif sekaligus tetap memberi perhatian pada aspek pengobatan dan rehabilitatif yang bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat, mengurangi kesakitan, mortalitas atau kematian, sekaligus mencegah penularan dan dampak negatif lain yang disebabkan TBC. Program Eliminasi Tuberkulosis kini telah menjadi SPM seiring telah ditetapkannya peraturan presiden nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan Tuberkulosis. Dalam menjalankan program eliminasi TBC melalui Kegiatan Grebek TBC ini berfokus pada pelacakan kasus secara agresif melalui Investigasi Kontak yang sejalan dengan fokus program yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

Kegiatan Grebek TB yang dilakukan disalah satu wilayah Puskesmas Rau yang menjadi kantung TBC yaitu di Kelurahan Terondol. Kegiatan ini diikuti oleh petugas puskesmas dan kader komunitas setempat, dipilihnya daerah ini dikarenakan didaerah tersebut terdata ada 1 orang pasien TB RO Tahun 2022 yang telah meninggal 5 bulan setelah pengobatan serta ada 15 pasien TB SO di Tahun 2023 dan 3 pasien TB S0 di Tahun 2024. Untuk menghindari penularan kemasyarakat disekitarnya maka Program P2TB Dinas Kesehatan Kota Serang melakukan kegiatan untuk menyisir daerah disekitar Indeks Kasus melalui kegiatan Grebek TB yaitu mendatangi secara bersama-sama warga dilingkungan Indeks Kasus dengan mencari warga yang bergejala secara door to door kemudian meriksakannya dan apabila hasilnya postif TBC maka dapat dilakukan upaya pengobatan dan didampingi hingga sembuh. Team dibagi menjadi tiga kelompok dan menyebar ketiga arah serta berinterikasi dengan warga, memberikan edukasi serta menscrening warga-warga yang bergejala agar mau memerikasakan diri.

Kegiatan Grebek TB tersebut tim berhasil mengindikasi 8 orang terduga TBC dari 100 sasaran didaerah tersebut. Para kader melakukan jemput bola dengan mengambil pot dahak yang dibagikan kepada para terduga selama 2 hari berturut-turut yang nantinya akan dilakukan pemeriksaan TCM. Semoga kegiatan Grebek TB ini menjadi salah satu Ikhtiyar bersama untuk memutus mata rantai TBC dan penemuan kasus baru sehingga dapat diobati sampai sembuh.